BAB
1
LATAR BELAKANG
Kemajuan
teknologi saat ini sangat berkembang pesat. Salah satu dampak kemajuan
teknologi dapat kita rasakan pada dunia pendidikan. Banyak hal yang muncul dari
berbagai macam media pembelajaran baru yang digunakan untuk mengomtimalkan
proses penyerapan materi dalam proses pembelajaran.
Berbagai
macam media pembelajaran dapat kita temui melalui proses pembelajaran, salah
satunya Animasi. Kita dapat belajar mengenai pembuatan animasi dan software
pendukung apa saja yang dapat digunakan dalam pembuatanya. Animasi juga dapat
membantu membuat suatu lembar kerja menjadi lebih hidup.
RUMUSAN
·
Bagaimana cara membuat Animasi
menggunakan aplikasi Blender
TUJUAN
Tujuan
dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Peng. Animasi
& Desain Grafis.
BAB
2
PENJELASAN SOFTWARE
Blender
adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini
digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D
interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa fitur termasuk
pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi
cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital,
dan rendering.
Bermula
Pada tahun 1988-an Ton Roosendaal mendanai sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo yang sangat berkembang pesat
sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu
perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab
sebagai art director juga bertanggung jawab atas pengembangan perangkat lunak
internal.
Pada
tahun 1995 muncullah sebuah perangkat lunak yang pada akhirnya dinamakan
Blender. Setelah diamati lebih dalam ternyata Blender ini memiliki potensi
untuk digunakan oleh artis –artis di luar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton
mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan
memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah
perangkat lunak animasi 3D yang padat, lintas platform yang gratis dan dapat
digunakan oleh masyarakat pengguna komputer yang umum.
Sayangnya
cita-cita nya NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. pada tahun 2001
NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan
perangkat lunak komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar
perangkat lunak ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah
dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN ditutup.
Penutupan ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender.
Karena
tidak ingin Blender hilang ditelan waktu dan zaman begitu saja, Ton Roosendaal
mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama
Blender Foundation adalah terus mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai
proyek sumber terbuka. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang di bawah
syarat–syarat GNU General Public License. Pengembangan Blender terus berlanjut
hingga saat ini.
BAB
3
KESIMPULAN
Demikian
makalah ini saya buat mohon maaf apabila ada kesalahan saat penulisan makalah
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar