PT Indosat Tbk
Indosat Ooredoo
(lengkapnya PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama Indosat) adalah salah satu
perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam
dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix Ooredoo,
Mentari Ooredoo dan IM3 Ooredo,jasa lainnya yang disediakan adalah saluran
komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung
internasional IDD (International Direct Dialing). Indosat Ooredoo juga
menyediakan layanan multimedia, internet dan komunikasi data (MIDI= Multimedia,
Internet & Data Communication Services).
Pada tahun 2011 Indosat
Ooredoo menguasai 21% pangsa pasar. Pada tahun 2013, Indosat Ooredoo memiliki
58,5 juta pelanggan untuk telefon genggam. Pada tahun 2015 Indosat Ooredoo
mengalami kenaikan jumlah pelanggan sebesar 68,5 juta pelanggan dengan presentasi
naik 24,7%, dibandingkan periode tahun 2014 sebesar 54,9 juta pengguna
.
Pada bulan Februari
2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama Qtel dan menguasai
65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo dan berencana mengganti
seluruh perusahaan miliknya atau di bawah kendalinya yang berada di Timur
Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun 2013 atau 2014.
Dua tahun kemudian, pada tanggal 19 November 2015 Indosat akhirnya mengubah
identitas dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo.
Sekilas
sejarah tentang PT Indosat Tbk
1967–1994
Indosat didirikan pada
tahun 1967 sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia
yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional melalui satelit
internasional. Seiringnya waktu Indosat berkembang menjadi perusahaan
telekomunikasi internasional pertama yang dibeli dan dimiliki 100% oleh Pemerintah
Indonesia. Pada tahun 1994 Indosat menjadi perusahaan publik yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange, Pemerintah Indonesia 65% dan
publik 35%.
1994–2003
Indosat mengambil alih
saham mayoritas Satelindo dan SLI di Indonesia lalu mendirikan PT Indosat
Multimedia Mobile (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan layanan multimedia.
Pada tahun 2003 Indosat bergabung dengan tiga anak perusahaan, yaitu: Satelindo,
IM3 dan Bimagraha untuk membentuk operator seluler di Indonesia.
2003–2009
Indosat mendapatkan
lisensi jaringan 3G dan memperkenalkan layanan 3,5G di Jakarta dan Surabaya.
Pada tahun 2009 Qtel membeli saham seri B sebanyak 24,19% dari publik sehingga
menjadi pemegang saham mayoritas Indosat dengan kepemilikan sebesar 65%. Pada
tahun yang sama Indosat memperoleh lisensi tambahan frekuensi 3G dari
Kementrian Komunikasi dan Informatika serta memenangkan tender untuk lisensi WiMAX
yang diadakan pemerintah.
2009–2012
Setahun kemudian,
Indosat melakukan transformasi untuk menjadi perusahaan yang lebih fokus dan
efisien dengan restrukturisasi organisasi, meodernisasi dan ekspsi jaringan
seluler serta inisiatif untuk mencapau keunggulan operasional. Perubahaan terjadi
pada tahun 2012, saat Indosat mencapai 58,5 Juta pelanggan yang didukung oleh
peningkatan jaringan serta inovasi produk.
2012–sekarang
Pada tahun 2013,
Indosat mengadakan komersialisasi jaringan 3G di frekuensi 900 MHz. Setahun
berikutnya Indosat melakukan peluncuran dan komeralisasi layanan 4G di 900 MHz
dengan kecepatan hingga 42 Mbps di beberapa kota besar di Indonesia. Pada tahun
2015, Indosat resmi berganti nama menjadi Indosat Ooredoo.
Visi & Misi
Visi
Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital Terdepan di Indonesia
Misi
Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital Terdepan di Indonesia
Misi
v Layanan dan Produk yang Membebaskan
v Jaringan Data yang Unggul
v Memperlakukan Pelanggan Sebagai Sahabat
v Transformasi Digital
v Mewujudkan visi Perusahaan semaksimal mungkin
v Menyediakan jasa terbaik kepada konsumen.
v Memberikan hasil terbaik kepada pemegang
saham.
v Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik
Perusahaan
Teknologi yang dipakai
Menurut beberapa informasi yang saya baca tentang PT Indosat Tbk, saya
menyimpulkan teknologi yang digunakan oleh perusahaan ini adalah teknologi
UMTS. UMTS (bahasa Inggris: Universal Mobile Telecommunications System) adalah
salah satu teknologi telepon genggam 3G (generasi ke-3), sekarang ini bentuk
yang paling banyak digunakan adalah W-CDMA yang distandarisasi oleh 3GPP. Kebutuhan
layanan data yang tinggi dan kapasitas jaringan yang lebih besar menjadi
masalah yang sangat penting pada jaringan GSM. Salah satu parameter ukuran
acuan baik buruknya kulitas jaringan GSM dapat dilihat pada parameter
performansi MLSLOT Allocation Blocking. Nilai standar untuk parameter MLSLOT
Allocation Blocking yaitu ≤ 40 % agar jaringan tersebut dinyatakan baik. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut maka diterapkan teknologi UMTS.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar