Pengertian SEO
SEO singkatan kata dari Search
Engine Optimization, yakni sebuah proses atau kampanye untuk mendorong
peringkat sebuah website pada hasil penelusuran mesin pencari, entah itu metode
alami maupun dibayar. Kampanye SEO bakal berjalan mulus jika website menganut
beragam elemen yang “disukai” oleh mesin pencari. Selain itu perlu ditopang
dengan ketepatan pemilih kata kunci (keyword) yang minim pesaing.
Memenangi SEO perlu menaklukan
dua area dasar untuk mendorong peringkat di hasil penelurusan, yakni on-page dan
off-page. Optimasi on-page terpusat pada beragam elemen website yang menyokong
sebuah laman web seperti gambar, konten tekstual dan kode HTML. Sedangkan
optimasi off-page terpusat pada penyebaran lebih banyak backlink yakni tautan
(link) menuju website yang sedang dioptimasi.
Selain on-page dan off-page, ada
tiga metode SEO yang berpengaruh pada peringkat hasil penelusuran mesin pencari
yaitu: white hat, black hat dan gray hat. Jika ingin website lebih disukai oleh
Google dan sejenisnya, pilih white hat ketimbang black hat. Namun sebagian
perusahan jasa SEO justru menawarkan metode gray hat dimana harganya lebih
terjangkau ketimbang white hat.
Pengertian SEM
SEM singkatan kata dari Search
Engine Marketing adalah tipe internet yang berhubungan dengan riset, submit dan
posisi dari sebuah website pada hasil penelusuran mesin pencari demi
meningkatkan jumlah pengunjung, entah itu alami atau berbaar, SEM bukan sekedar
SEO biasa melainkan turut mengusung beragam elemen penting untuk memperoleh
trafik lebih banyak, yakni riset kata kunci, analisis kompetitif, posting
berbayar (paid listing) dan sejumlah layanan dari mesin pencari.
SEM punya jangkauan lebih luas
ketimbang SEO. Jika tujuan utama SEO memperoleh hasil penelusuran lebih baik di
mesin pencari, maka SEM bertujuan memperoleh pengunjung tetarget dari mesin
pencari melalui iklan berbentuk link pada hasil penelusuran selain pencarian
alami untuk memperoleh pengunjung tertarget menuju website.
Pengertian SMM
SMM singkatan kata dari Social
Media Marketing merupakan sebuah metode gratisan atau berbayar untuk memperoleh
trafik tertarget menuju website dengean mengandalkan Facebook, Twitter,
Linkedln, Pinterest, Youtube, Google+ dan jaringan social media lainya. Bisa
dikatakan bahwa SMM merupakan upaya dongkrak “nilai jual” sebuah website
melalui social media, entah itu gratisan atau berbayar via pemasangan iklan.
SMM terbagi menjadi dua area
dasar yakni Social Media Optimization (SMO) dan Social Media Advertising (SMA).
Tujuan utama SMO yaitu meningkatkan jumlah trafik tertarget menuju website
melalui aktivitas social di dunia maya seperi blogging, tulis update status di
social media, terlibat diskusi grup, social bookmarking, viral, manajemen
reputasi online, polling atau rating pengguna, feedback, tombol sharing dan
penggunaan situs berbagi foto dan video.
Sedangkan tujuan utama SMA yaitu
meningkatkan jumlah trafik tertarget sebuah website melalui layanan iklan dari
jaringan social media. Metode ini mewajibkan pemilik website membayar layanan
agar iklan promosi muncul di laman social media seluruh pengguna demi dongkrak “nilai
jual” dan pengikut (follower).
Pengertian SMO
SMO singkatan kata dari Social
Media Optimization, yakni sebuah metode meningkatkan jumlah trafik tertarger
menuju website via aktivitas social media. SMO bisa dikatakan sebagai proses
meningkatkan ksadaran pengguna internet terhadap produk, merek atau promosi
event via layanan social media beserta komunitas untuk publisitas secara viral.
SMO melibatkan penggunaan RSS
feed, situs bookmarketing, social media, situs blogging dan sharing
video/photo. Secara garis besar SMO serupa SEO, yakni bertujuan menggiring
trafik menuju website. Akan tetapi metode ini merupakan bagian tak terpisahkan
dari Social Media Maketing.
Sumber: https://www.seon.co.id/apa-itu-seo-sem-smm-smo/